Test Point Redmi S2 – Redmi S2 merupakan salah satu produk dari Xiaomi yang memulai debutnya dalam fotografi selfie. Tentu yang menjadi keunggulan utamanya adalah kamera depan.
Ada kabar gembira untuk Anda yang memiliki smartphone satu ini. Test point Redmi S2 sudah ditemukan.
Kabar ini tidak hanya dinantikan oleh para pemilik Resmi S2. Teknisi service HP juga menyambut gembira hal tersebut.
Pasalnya, test point bisa memberikan kemudahan untuk melakukan proses flashing jika smartphone mengalami masalah.
Contents
Apa Itu Test Point?
Sebelum mengetahui cara test point Redmi S2, sebaiknya Anda memahami apa yang dimaksud dengan test point.
Istilah ini lebih dikenal di dunia servis atau oprek HP.
Test point dilakukan supaya smartphone, khususnya Android, masuk ke mode Emergency Download (EDL).
Mode ini berguna untuk melakukan flash dalam kondisi darurat.
Tingkatannya lebih tinggi jika dibandingkan dengan Fastboot.
Jadi, Anda bisa melakukan flash tanpa harus unlock bootloader terlebih dahulu jika sudah berhasil masuk ke Emergency Download.
Perlu dipahami bahwa EDL hanya bisa Anda temui pada smartphone Android yang menggunakan chipset Snapdragon.
Jika smartphone Anda menggunakan chipset Mediatek atau Exynos, mode ini tidak tersedia.
Jadi, pastikan jenis chipset yang ada di smartphone Anda terlebih dahulu sebelum mencoba melakukan Test Point.
Beberapa smartphone yang dapat menggunakan mode EDL antara lain Redmi S2, Redmi S2 YSL, dan Redmi 5.
Fitur Pada EDL
- Baca atau tulis File Firmware atau stock ROM maupun Flash.
- FRP atau Akun Google Bypass. Hapus frp dengan hanya satu kali klik.
- Turunkan atau tingkatkan.
- Akar.
- Membuka kunci Bootloader perangkat yang berbasis chipset Qualcomm secara mudah dengan satu klik saja.
- Memperbaiki masalah terkait IMEI maupun semua jenis masalah terkait perangkat lunak dan baterai cepat habis, bisa juga untuk hapus akun google.
Untuk tutorialnya juga akan dibahas secara lengkap pada artikel ini.
Cara Test Point Redmi S2
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, pada artikel ini akan dijelaskan mengenai langkah-langkah test point untuk beberapa smartphone.
Yang pertama adalah Redmi S2. Tanpa berlama-lama, ini dia tutorial selengkapnya:
Siapkan Alat
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan alat. Adapun peralatan yang harus disiapkan antara lain:
- Obeng.
- Pembuka backdoor smartphone. Jika tidak ada, Anda bisa menggunakan kuku tangan.
- Pinset.
- Clip metal.
- Kabel USB.
- PC/laptop.
- Tool untuk flashing (download di https://drive.google.com/file/d/1UqpmVHhZtZMl87-Wtg8qE0R1eIK0o2FI/view).
Kalau semua alat di atas sudah dipersiapkan, Anda bisa langsung mulai langkah test point yang akan dijelaskan di bawah.
Bongkar Redmi S2
Anda perlu membongkar backdoor atau case bagian belakang smartphone terlebih dahulu.
Pasalnya, titik untuk melakukan test point terletak di bagian main board. Secara otomatis, Anda perlu membongkar smartphone terlebih dahulu untuk mengakses ke sana.
Gunakan pencungkil atau pembuka backdoor untuk membantu Anda melepaskan case belakang Redmi S2.
Setelah terbuka, lepaskan konektor baterai dari main board.
Hubungkan Dua Titik Test Point
Titik test point Redmi S2 terletak di dekat baut bagian sudut bawah kamera.
Jika sudah menemukan titik yang dimaksud, tugas Anda sekarang adalah menghubungkan keduanya. Gunakan clip metal untuk menghubungkannya.
Booting ke Mode EDL
Langkah berikutnya yaitu booting untuk masuk ke EDL Mode. Caranya tidak terlalu susah. Ikuti saja langkah-langkah berikut ini:
- Tekan tombol power bersamaan dengan tombol volume bawah (-). Dengan kombinasi tombol ini, Anda akan masuk ke fastboot.
- Jika sudah berhasil masuk fastboot, segera hubungkan smartphone ke PC menggunakan kabel USB. Pastikan PC sudah dalam keadaan on.
- Buka folder Fastboot EDL dari hasil download tadi.
- Kemudian cari file bernama edl.cmd dan buka dengan cara double click.
- Jika Redmi S2 merespons dengan layar gelap, artinya sudah berhasil masuk ke mode EDL.
Jalankan MiFlash
Selanjutnya, yang harus Anda lakukan adalah menjalankan aplikasi MiFlash.
Aplikasi ini berguna untuk flashing, yaitu mengatur ulang smartphone Redmi S2 kembali seperti bawaan pabrik.
Artinya, seluruh data yang terdapat dalam smartphone tersebut akan terhapus.
Flash
Lakukan flashing dengan mengikuti petunjuk yang terdapat pada aplikasi MiFlash. Pastikan langkah ini berhasil supaya Redmi S2 bisa digunakan kembali.
Test Point Xiaomi Redmi S2 sangat penting dilakuan untuk memperbaiki masalah seputar perangkat lunak, semisal Firmware, Flash stock rom, macet di logo serta masalah bootloop, memperbaiki ponsel mati serta bata ketika memperbarui firmware seluler Anda.
Test Point Redmi S2 YSL
Anda tidak hanya bisa melakukan test point pada Redmi S2. Di sini juga akan dijelaskan mengenai cara test point untuk Redmi S2 YSL.
Tanpa perlu berlama-lama, langsung saja simak penjelasan langkah-langkahnya di bawah ini:
- Siapkan peralatan terlebih dahulu seperti opener untuk membuka backdoor serta clip metal guna menyambungkan titik test point.
- Selanjutnya, Anda harus punya keberanian untuk membuka backdoor smartphone Redmi S2 YSL.
- Buka perlahan diawali di bagian sudut yang lebih mudah. Jika sudah mulai terbuka, lanjutkan ke seluruh sisi sampai backdoor benar-benar terbuka.
- Sekarang lepaskan konektor baterai dari main board.
- Temukan titik test point pada Redmi S2 YSL kemudian hubungkan keduanya menggunakan clip metal.
- Nyalakan smartphone dengan cara menekan tombol power bersamaan dengan tombol volume bawah. Tahan sampai smartphone menyala dan masuk ke fast boot.
- Kalau sudah, Anda harus menghubungkan kembali konektor baterai ke mainboard.
- Langkah berikutnya, Anda bisa menghubungkan smartphone ke PC menggunakan kabel USB.
- Setelah itu, Anda bisa menggunakan berbagai aplikasi untuk melakukan flashing atau tindakan lainnya.
Jika anda mengalami masalah terkait layar Hp Android (apapun itu), silahkan simak cara cek Touchscreen Xiaomi, baik yang menggunakan aplikasi maupun secara manual, Ketahui juga masalah umum penyebabnya.
Test Point Redmi 5
Seperti yang sudah disebutkan di atas, artikel ini tidak hanya akan membahas tentang test point Redmi S2. Di bawah ini akan ada tutorial Redmi 5.
Simak dengan baik caranya:
- Langkah pertama yang mesti dilakukan adalah membongkar backdoor Redmi 5 terlebih dahulu.
- Setelah terbuka, Anda bisa langsung melepaskan soket baterai supaya tidak terhubung dengan mainboard.
- Kemudian, temukan titik test point di smartphone ini. Letaknya ada di mainboard sebelah kiri, dekat dengan tepian case.
- Hubungkan kedua titik tersebut menggunakan benda apa pun yang bisa menghantarkan listrik.
- Lakukan langkah tersebut sambil menghubungkan smartphone ini ke PC dengan USB.
- Jika sudah selesai, Anda bisa menghubungkan kembali soket baterai ke main board supaya smartphone bisa dipakai kembali.
Apakah test point seperti ini memiliki risiko? Tentu saja.
Backdoor smartphone Anda bisa saja mengalami lecet karena proses pembongkaran. Oleh karena itu, Anda harus melakukannya dengan sangat hati-hati.
Apakah Test Point Menghanguskan Garansi?
Pertanyaan ini kerap muncul, mungkin Anda juga mempertanyakan hal yang sama.
Tindakan seperti unlock bootloader, root, dan flash merupakan contoh tindakan yang dapat membuat garansi smartphone hangus.
Lalu, bagaimana dengan test point atau masuk ke mode Emergency Download?
Sebagian orang berpendapat bahwa tindakan ini tidak merusak garansi karena pengguna tidak melakukan unlock bootloader sehingga garansi masih tetap berjalan.
Sedangkan sebagian orang lain memiliki pendapat yang berseberangan. Mereka mengatakan bahwa tindakan test point sama halnya dengan unlock bootloader karena pengguna bisa melakukan modifikasi sistem.
Akan lebih aman jika Anda tidak melakukan test point pada smartphone yang masih bergaransi. Silahkan simak cara cek garansi realme secara online maupun offline, ketahui juga syarat dan ketentuannya untuk mengklaim garansinya.
Tunggu saja sampai masa garansinya habis jika Anda ingin mengopreknya.
Test point Redmi S2 merupakan upaya yang dilakukan untuk masuk ke Emergency Download.
Dengan begitu, pengguna bisa melakukan flash tanpa harus unlock bootloader terlebih dahulu.
Test point harus dilakukan dengan hati-hati berpotensi membuat smartphone rusak.