Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    SMK Arsitek Desain Bangunan Wujudkan Impian

    ppar arsitek Pilar Proses Inovasi Desain Arsitektur

    Syarat Menjadi Arsitek Jalur Edukasi dan Karir Profesional

    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest Vimeo
    Siartek Info
    • Home
    • Siartek
    Subscribe
    Siartek Info
    You are at:Home»Siartek»Arsitek Istiqlal Frederich Silaban Maestro Nasional
    Siartek

    Arsitek Istiqlal Frederich Silaban Maestro Nasional

    BurhanBy BurhanJanuary 9, 2025Updated:October 19, 2025No Comments14 Mins Read0 Views
    Facebook Twitter Pinterest Telegram LinkedIn Tumblr Email Reddit
    Arsitek Istiqlal Frederich Silaban Maestro Nasional
    Arsitek Istiqlal Frederich Silaban Maestro Nasional
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

    Arsitek Istiqlal, Frederich Silaban, adalah sosok di balik salah satu mahakarya arsitektur paling ikonik di Indonesia. Kisah di balik perancangannya bukan sekadar pembangunan sebuah gedung, melainkan perwujudan semangat persatuan dan identitas bangsa yang kaya. Mari kita telusuri lebih dalam perjalanan inspiratif seorang visioner yang berhasil menyatukan nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan dalam sebuah bangunan megah.

    Lebih dari sekadar perancang, Silaban adalah seorang seniman yang karyanya melampaui fungsi. Dengan latar belakang pendidikan dan karir yang cemerlang, ia membawa filosofi mendalam ke dalam setiap goresan desainnya. Masjid Istiqlal berdiri sebagai monumen kebanggaan, merefleksikan bagaimana sebuah visi arsitektur dapat menjadi cerminan jiwa sebuah negara, menjadikannya pusat spiritual sekaligus simbol kebersamaan.

    Profil Frederich Silaban, Sosok di Balik Mahakarya Nasional

    Masjid Istiqlal - Arsitektur Indonesia

    Di balik megahnya bangunan-bangunan ikonik yang menjadi penanda sejarah dan identitas bangsa, kerap berdiri seorang visioner yang merangkai mimpi dalam bentuk arsitektur. Salah satunya adalah Frederich Silaban, seorang arsitek ulung yang karyanya tak hanya monumental, namun juga sarat makna. Ia adalah maestro yang mendedikasikan hidupnya untuk menciptakan ruang-ruang yang merefleksikan semangat kemerdekaan dan kemajuan Indonesia, jauh sebelum namanya dikenal luas melalui proyek-proyek besar.

    Latar Belakang Pendidikan dan Awal Karir Frederich Silaban

    Perjalanan Frederich Silaban sebagai seorang arsitek dimulai dengan fondasi pendidikan yang kokoh dan pengalaman praktis yang beragam. Lahir di Bonandolok, Sumatera Utara, pada tahun 1912, Silaban menunjukkan minat dan bakat di bidang teknik sejak usia muda. Ia menempuh pendidikan di Koningin Wilhelmina School (KWS) di Batavia, sebuah sekolah teknik terkemuka pada masanya, yang membekalinya dengan dasar-dasar ilmu bangunan dan konstruksi yang kuat.Setelah menyelesaikan pendidikannya di KWS, Silaban melanjutkan studi arsitektur di Academie van Bouwkunst di Amsterdam, Belanda, tempat ia mengasah kemampuannya dalam desain dan teori arsitektur modern.

    Pengalaman studi di Eropa memberinya perspektif global, namun tak pernah melunturkan kecintaannya pada budaya dan identitas bangsanya. Sekembalinya ke tanah air, ia langsung berkarya di Jawatan Pekerjaan Umum (BOW – Burgerlijke Openbare Werken) di Sumatera Utara, lalu kemudian pindah ke Bogor. Di sinilah ia mulai merancang berbagai fasilitas publik, seperti kantor pemerintahan, sekolah, dan rumah sakit, yang menjadi cikal bakal portofolio karyanya yang luas.

    Kontribusi Frederich Silaban dalam Arsitektur Indonesia

    Nama Frederich Silaban mungkin paling identik dengan proyek besar di ibu kota, namun kontribusinya terhadap dunia arsitektur Indonesia jauh melampaui itu. Ia adalah arsitek yang produktif, dengan puluhan karya tersebar di berbagai daerah, yang semuanya menunjukkan ciri khas desain fungsional, monumental, dan selalu mempertimbangkan konteks lokal. Dedikasinya dalam merancang bangunan bukan hanya sekadar estetika, melainkan juga fungsi dan nilai historis bagi bangsa.Silaban dikenal karena kemampuannya memadukan elemen modernisme arsitektur dengan sentuhan lokal, menciptakan gaya yang unik dan relevan dengan identitas Indonesia yang baru merdeka.

    Ia seringkali menerapkan prinsip-prinsip fungsionalisme yang menekankan pada kegunaan dan efisiensi ruang, namun tetap mempertahankan keindahan dan keagungan dalam setiap desainnya. Beberapa proyek pentingnya di luar Istiqlal mencakup bangunan-bangunan publik yang masih berdiri kokoh hingga kini, menjadi saksi bisu perkembangan arsitektur pasca-kemerdekaan.

    Filosofi dan Kepribadian Frederich Silaban

    Frederich Silaban dikenal sebagai pribadi yang sangat disiplin, teliti, dan memiliki integritas tinggi dalam setiap aspek pekerjaannya. Kepribadiannya yang tenang namun tegas tercermin dalam karya-karyanya yang kokoh dan penuh perhitungan. Filosofi hidupnya sangat berlandaskan pada semangat nasionalisme, di mana arsitektur bukan hanya sekadar seni membangun, melainkan sebuah bentuk pengabdian kepada negara dan bangsa.Ia percaya bahwa setiap bangunan harus memiliki tujuan yang jelas, melayani masyarakat, dan mencerminkan identitas serta aspirasi bangsa.

    Silaban selalu menekankan pentingnya kejujuran dalam desain, di mana material dan struktur bangunan diekspos secara jujur tanpa banyak ornamen yang tidak perlu. Baginya, keindahan sejati terletak pada kesederhanaan, kekuatan, dan fungsi yang optimal. Dedikasinya terhadap detail dan keteguhannya dalam mempertahankan visinya seringkali membuatnya dijuluki sebagai arsitek yang “keras kepala”, namun justru dari keteguhan itulah lahir mahakarya yang abadi.

    “Arsitektur adalah refleksi dari jiwa sebuah bangsa. Bangunan harus jujur, kuat, dan melayani tujuannya dengan integritas, seperti halnya sebuah negara yang berdaulat.”

    Beberapa Proyek Penting Frederich Silaban

    Frederich Silaban meninggalkan warisan arsitektur yang tak ternilai, dengan beragam proyek yang tersebar di seluruh Indonesia. Proyek-proyek ini menunjukkan keragaman desain dan kemampuannya dalam beradaptasi dengan berbagai fungsi dan lokasi, sambil tetap mempertahankan ciri khasnya. Berikut adalah beberapa contoh proyek penting yang dirancang oleh Frederich Silaban, memberikan gambaran tentang luasnya kontribusinya:

    Nama Proyek Tahun Selesai Lokasi Fitur Arsitektur Menonjol
    Gedung Bank Indonesia 1962 Jakarta Gaya modern monumental, fasad megah dengan kolom-kolom tinggi, penggunaan material kokoh, simbol kekuatan ekonomi bangsa.
    Markas Besar Angkatan Laut 1960 Jakarta Desain fungsional dengan sentuhan art deco, kesan kokoh dan berwibawa, adaptasi terhadap iklim tropis dengan ventilasi alami.
    Museum Perjuangan 1957 Bogor Arsitektur modern dengan unsur lokal, bentuk melengkung yang unik, simbolisasi perjuangan kemerdekaan melalui desain.
    Gereja Katedral Bogor (Renovasi) 1950 Bogor Penggabungan elemen neo-gotik asli dengan sentuhan modern, penataan ulang ruang yang lebih fungsional namun tetap sakral.

    Inspirasi dan Filosofi Rancangan Masjid Istiqlal: Arsitek Istiqlal

    Masjid Istiqlal - Arsitektur Indonesia

    Masjid Istiqlal bukan sekadar bangunan ibadah, melainkan manifestasi dari sebuah visi besar yang menggabungkan nilai-nilai keislaman dengan identitas kebangsaan Indonesia. Rancangan arsitekturnya yang monumental menyimpan segudang inspirasi dan filosofi mendalam, yang dirajut dengan cermat oleh Frederich Silaban. Setiap elemen desainnya, mulai dari kubah hingga material yang digunakan, berbicara tentang spiritualitas, persatuan, dan kemerdekaan.

    Elemen Desain Utama dan Makna Simbolis Masjid Istiqlal

    Setiap sudut Masjid Istiqlal dirancang dengan pertimbangan filosofis yang kuat, mengubahnya menjadi sebuah narasi arsitektur tentang iman dan identitas bangsa. Elemen-elemen ini bukan hanya estetika, melainkan simbol yang mendalam.

    • Kubah Utama: Berdiameter 45 meter, kubah ini melambangkan tanggal Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, yaitu tahun 1945. Angka 45 juga secara simbolis merepresentasikan keesaan Tuhan (satu) dan keagungan-Nya (lima), serta pilar-pilar Islam. Kubah besar ini mendominasi siluet masjid, memberikan kesan megah dan menenangkan.
    • Menara Tunggal: Masjid Istiqlal memiliki satu menara setinggi 6.666 sentimeter, angka yang melambangkan jumlah ayat dalam Al-Qur’an. Keberadaan menara tunggal ini secara simbolis menegaskan konsep tauhid atau keesaan Allah SWT dalam Islam, sekaligus melambangkan satu bangsa Indonesia yang bersatu.
    • Material Pilihan: Penggunaan material seperti marmer dari Tulungagung, granit dari Lampung, dan baja tahan karat untuk kubah, bukan hanya menunjukkan kualitas dan ketahanan, tetapi juga melambangkan kekayaan sumber daya alam Indonesia. Material ini memberikan kesan kemewahan, kekuatan, dan keabadian.
    • Jumlah Pintu Gerbang: Masjid ini memiliki tujuh pintu gerbang utama yang dinamai sesuai Asmaul Husna (nama-nama baik Allah), seperti Al-Fattah (Pembuka), As-Salam (Kedamaian), dan Al-Quddus (Yang Maha Suci). Jumlah tujuh ini merepresentasikan tujuh lapis langit dalam kosmologi Islam, serta tujuh hari dalam seminggu, mengundang jemaah untuk masuk ke dalam ruang spiritualitas.

    Integrasi Nilai Keislaman dan Keindonesiaan

    Rancangan Masjid Istiqlal merupakan perpaduan harmonis antara arsitektur Islam universal dan sentuhan budaya Indonesia yang kaya. Frederich Silaban berhasil menciptakan sebuah karya yang tidak hanya memenuhi fungsi ibadah, tetapi juga menjadi simbol kebanggaan nasional.Silaban mengintegrasikan nilai-nilai keislaman melalui orientasi kiblat yang presisi, penggunaan kubah dan menara sebagai ciri khas arsitektur masjid global, serta ruang shalat yang lapang dan tanpa sekat, melambangkan kesetaraan di hadapan Tuhan.

    Sementara itu, nilai-nilai keindonesiaan tercermin dalam pemilihan material lokal, seperti marmer dan granit, yang tidak hanya memperkuat struktur tetapi juga mengangkat kekayaan alam nusantara. Lokasinya yang berhadapan langsung dengan Gereja Katedral Jakarta menjadi simbol toleransi beragama dan persatuan dalam keberagaman, mencerminkan semangat Bhinneka Tunggal Ika. Penggunaan ornamen minimalis dengan sentuhan kaligrafi Arab yang elegan juga memberikan nuansa yang mendalam, menghormati tradisi Islam tanpa meninggalkan estetika modern.

    Proses Kreatif dan Sumber Inspirasi Desain

    Proses kreatif Frederich Silaban dalam merancang Masjid Istiqlal dimulai dari sebuah sayembara yang ketat pada tahun 1955. Visi Silaban adalah menciptakan sebuah masjid yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai landmark nasional yang modern dan megah.Sumber inspirasinya sangat beragam, menggabungkan prinsip-prinsip arsitektur modern dengan elemen-elemen tradisional. Silaban melihat kebutuhan akan sebuah masjid yang mampu menampung ribuan jemaah dengan nyaman, sekaligus merepresentasikan kemerdekaan dan kebesaran bangsa Indonesia.

    Ia banyak belajar dari arsitektur masjid di Timur Tengah, namun mengadaptasinya dengan iklim tropis dan budaya lokal. Presiden Soekarno sendiri memiliki peran penting dalam memberikan arahan filosofis, menginginkan masjid ini menjadi simbol persatuan dan kebanggaan nasional, yang akhirnya memengaruhi pemilihan menara tunggal sebagai simbol tauhid dan kemerdekaan. Desainnya yang berani, dengan bentuk geometris sederhana namun masif, mencerminkan kekuatan dan stabilitas, menjadikannya ikon arsitektur Islam di Asia Tenggara.

    Pencahayaan Alami dan Sirkulasi Udara

    Desain interior Masjid Istiqlal sangat mempertimbangkan kenyamanan jemaah melalui optimalisasi pencahayaan alami dan sirkulasi udara. Ini merupakan bagian integral dari filosofi desain yang berkelanjutan dan fungsional.Berikut adalah beberapa contoh spesifik bagaimana pencahayaan alami dan sirkulasi udara dipertimbangkan:

    • Jendela Besar dan Bukaan Luas: Dinding-dinding utama masjid dilengkapi dengan jendela-jendela besar yang memungkinkan cahaya matahari masuk secara melimpah, mengurangi ketergantungan pada pencahayaan buatan di siang hari. Ini menciptakan suasana yang terang, lapang, dan menenangkan di dalam ruang shalat utama.
    • Desain Kubah dan Celah Ventilasi: Kubah utama masjid tidak sepenuhnya tertutup; terdapat celah-celah tersembunyi di bagian bawahnya yang berfungsi sebagai ventilasi alami. Udara panas akan naik dan keluar melalui celah ini, sementara udara segar dari bawah masuk, menciptakan efek cerobong asap yang membantu sirkulasi udara.
    • Penggunaan Material Dingin: Material seperti marmer dan granit yang mendominasi lantai dan dinding masjid memiliki sifat menyerap panas yang rendah. Hal ini membantu menjaga suhu di dalam masjid tetap sejuk, bahkan saat cuaca di luar panas terik.
    • Kolam Air di Sekitar Masjid: Di sekeliling kompleks masjid terdapat kolam-kolam air yang luas. Air ini tidak hanya menambah keindahan estetika, tetapi juga berperan dalam mendinginkan udara di sekitar bangunan sebelum masuk ke dalam masjid, melalui proses evaporasi.
    • Ketinggian Plafon yang Optimal: Dengan plafon yang tinggi, ruang interior masjid terasa lebih luas dan memungkinkan volume udara yang besar. Ini membantu dalam proses sirkulasi udara dan mencegah udara terasa pengap, bahkan saat masjid dipenuhi jemaah.

    Visual Eksterior Masjid Istiqlal

    Melihat Masjid Istiqlal untuk pertama kalinya adalah pengalaman yang mengesankan, seolah berhadapan dengan sebuah monumen megah yang berdiri kokoh dan anggun di tengah hiruk pikuk kota Jakarta. Kesan pertama yang muncul adalah kemegahan dan kebersihan yang terpancar dari setiap sudut bangunannya.Dari kejauhan, kubah besar berwarna putih bersih yang terbuat dari baja tahan karat langsung menarik perhatian, berkilauan memantulkan cahaya matahari, seolah menjadi mahkota bagi keseluruhan bangunan.

    Kubah ini tidak hanya besar, tetapi juga memiliki bentuk yang sempurna, memberikan kesan modern namun tetap sakral. Di sampingnya, menara tunggal yang menjulang tinggi seolah menggapai langit, berdiri dengan elegan dan ramping. Desainnya yang minimalis namun berani menegaskan keberanian arsitektur modern yang dipadukan dengan nilai-nilai spiritual. Seluruh fasad eksterior didominasi oleh warna putih dari material marmer dan granit yang berkualitas tinggi.

    Tekstur halus dan kilau alami dari material ini memberikan kesan kemewahan dan ketahanan, sementara warnanya yang cerah menciptakan kontras yang indah dengan langit biru dan pepohonan hijau di sekelilingnya. Bangunan ini terasa sangat solid dan kokoh, namun pada saat yang sama, desainnya yang terbuka dengan banyak bukaan dan kolom besar memberikan kesan ramah dan mengundang. Masjid Istiqlal berdiri bukan hanya sebagai bangunan ibadah, melainkan sebagai sebuah karya seni monumental yang merangkum sejarah, iman, dan identitas bangsa.

    Perjalanan Pembangunan dan Warisan Arsitektur Istiqlal

    Arsitek istiqlal

    Pembangunan Masjid Istiqlal, sebuah mahakarya arsitektur yang menjadi kebanggaan bangsa, bukanlah sebuah proses yang singkat atau tanpa rintangan. Sejak peletakan batu pertamanya, perjalanan mewujudkan masjid ini sarat akan kisah perjuangan, ketekunan, dan semangat gotong royong yang melibatkan berbagai elemen masyarakat. Dari ide awal hingga berdiri megah seperti saat ini, setiap tahapan konstruksi Istiqlal mencerminkan dinamika sejarah Indonesia, meninggalkan warisan yang tak ternilai baik dari segi fisik maupun non-fisik.

    Tahapan Penting Pembangunan Masjid Istiqlal

    Proses pembangunan Masjid Istiqlal melewati beberapa tahapan krusial yang menandai kemajuan proyek raksasa ini. Setiap fase memiliki tantangan dan pencapaian tersendiri, yang pada akhirnya membentuk bangunan monumental yang kita kenal sekarang. Berikut adalah poin-poin penting dalam kronologi pembangunannya:

    • Peletakan Batu Pertama (24 Agustus 1961): Momen bersejarah ini dilakukan oleh Presiden Soekarno bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara ini menjadi simbol dimulainya pembangunan masjid negara yang telah lama diidamkan.
    • Fase Awal Konstruksi (1961-1965): Pada periode ini, fokus utama adalah pengerjaan fondasi dan struktur dasar bangunan. Progres pembangunan sempat mengalami pasang surut akibat situasi politik nasional yang tidak stabil.
    • Penghentian dan Lanjutan Pembangunan (1965-1970): Akibat gejolak politik G30S/PKI, pembangunan Masjid Istiqlal sempat terhenti. Namun, semangat untuk menyelesaikan proyek ini kembali berkobar di era Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto, yang membentuk Panitia Pembangunan Masjid Istiqlal baru pada tahun 1966.
    • Penyelesaian Struktur Utama dan Interior (1970-1978): Pada tahapan ini, pekerjaan difokuskan pada penyelesaian kubah utama, menara, serta detail interior seperti pemasangan marmer, kaligrafi, dan ornamen-ornamen khas. Ribuan pekerja dan insinyur dikerahkan untuk memastikan kualitas dan keindahan masjid.
    • Peresmian Masjid Istiqlal (22 Februari 1978): Setelah 17 tahun masa pembangunan, Masjid Istiqlal akhirnya diresmikan oleh Presiden Soeharto. Peresmian ini menandai rampungnya salah satu proyek pembangunan terbesar di Indonesia dan menjadi tonggak sejarah baru bagi umat Islam di tanah air.

    Tantangan dan Solusi dalam Proses Pembangunan

    Membangun sebuah masjid dengan skala dan ambisi seperti Istiqlal tentunya tidak lepas dari berbagai tantangan besar. Dari permasalahan teknis hingga kendala non-teknis, tim proyek harus menghadapi dan mencari solusi inovatif agar pembangunan dapat terus berjalan.

    Salah satu tantangan utama adalah masalah pendanaan. Proyek sebesar ini membutuhkan anggaran yang sangat besar, dan penggalangan dana dilakukan melalui berbagai cara, termasuk sumbangan dari masyarakat dan dukungan pemerintah. Selain itu, situasi politik yang tidak stabil pada pertengahan 1960-an sempat menghambat laju pembangunan, bahkan menyebabkan penghentian sementara. Namun, komitmen kuat dari pemerintah dan seluruh elemen bangsa untuk mewujudkan Istiqlal sebagai simbol persatuan dan toleransi berhasil mengatasi hambatan ini.

    Tantangan teknis juga tidak kalah kompleks, mengingat desain arsitektur yang megah dan penggunaan material berkualitas tinggi. Pembangunan kubah raksasa dan menara tinggi memerlukan perhitungan struktur yang sangat presisi dan teknik konstruksi yang canggih pada masanya. Para insinyur dan arsitek bekerja keras untuk memastikan setiap detail sesuai dengan rencana awal, sekaligus menjamin keamanan dan ketahanan bangunan. Keterlibatan tenaga ahli lokal dan internasional turut memperkuat kapasitas tim proyek dalam mengatasi kesulitan-kesulitan teknis tersebut.

    Dampak Sosial dan Budaya Kehadiran Masjid Istiqlal, Arsitek istiqlal

    Sejak diresmikan, Masjid Istiqlal tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, melainkan juga telah menjadi ikon nasional yang memiliki dampak sosial dan budaya yang mendalam bagi masyarakat Indonesia.

    Secara sosial, Istiqlal menjadi pusat kegiatan keagamaan Islam terbesar di Indonesia, tempat diselenggarakannya salat Jumat, salat Idul Fitri dan Idul Adha dengan jumlah jamaah yang masif, serta berbagai kajian dan dakwah. Keberadaannya di jantung ibu kota, berdampingan dengan Gereja Katedral Jakarta, juga menjadi simbol toleransi dan kerukunan antarumat beragama di Indonesia yang patut dicontoh dunia. Banyak acara lintas agama diselenggarakan di area sekitar masjid, memperkuat narasi persatuan dalam keberagaman.

    Dari sisi budaya, Istiqlal telah mengukuhkan posisinya sebagai destinasi wisata religi dan landmark penting yang menarik perhatian wisatawan domestik maupun mancanegara. Arsitekturnya yang modern namun tetap mengakar pada nilai-nilai Islam telah menginspirasi banyak bangunan keagamaan lainnya. Masjid ini juga menjadi ruang edukasi bagi masyarakat untuk belajar tentang arsitektur Islam, sejarah bangsa, dan nilai-nilai keagamaan. Kehadirannya turut memperkaya khazanah budaya bangsa dan menjadi penanda identitas Indonesia di mata dunia.

    “Masjid Istiqlal bukan sekadar bangunan ibadah; ia adalah monumen hidup yang merefleksikan semangat kebangsaan, toleransi, dan kemajuan arsitektur Islam modern. Keberadaannya menjadi pengingat abadi akan nilai-nilai luhur yang dijunjung tinggi oleh bangsa Indonesia.”

    — Seorang Pakar Arsitektur Terkemuka

    Statistik Pembangunan Masjid Istiqlal

    Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai skala dan keagungan Masjid Istiqlal, berikut adalah beberapa data statistik penting terkait pembangunannya:

    Fitur Detail
    Luas Area Bangunan Utama Sekitar 9,5 hektar
    Kapasitas Jamaah Mampu menampung lebih dari 200.000 jamaah
    Tinggi Menara Utama Sekitar 96,66 meter
    Durasi Konstruksi 17 tahun (1961 – 1978)

    Kesimpulan

    5 Bangunan Unik Karya Arsitek Indonesia - Propertek

    Dari profil sang arsitek hingga filosofi di balik setiap detail rancangan, Masjid Istiqlal adalah bukti nyata kolaborasi antara seni, keyakinan, dan semangat kebangsaan. Warisan Frederich Silaban tidak hanya terbatas pada bentuk fisik bangunan, tetapi juga pada nilai-nilai yang terus hidup di dalamnya, menginspirasi generasi demi generasi. Masjid ini akan selalu menjadi pengingat akan keindahan harmoni dan keteguhan visi, sebuah permata arsitektur yang tak lekang oleh waktu.

    Pertanyaan yang Sering Muncul

    Apa arti nama Masjid Istiqlal?

    Istiqlal berasal dari bahasa Arab yang berarti “kemerdekaan”. Nama ini dipilih untuk mengenang kemerdekaan Indonesia.

    Siapa yang memilih Frederich Silaban sebagai arsitek Masjid Istiqlal?

    Frederich Silaban terpilih melalui sayembara nasional yang diadakan pada tahun 1955, di mana desainnya yang berjudul “Ketuhanan” berhasil mengalahkan empat desain lainnya.

    Apakah Frederich Silaban seorang Muslim?

    Frederich Silaban adalah seorang Kristen Protestan. Pemilihan seorang non-Muslim untuk merancang masjid negara ini melambangkan semangat toleransi dan persatuan di Indonesia.

    Berapa biaya total pembangunan Masjid Istiqlal?

    Total biaya pembangunan Masjid Istiqlal diperkirakan mencapai sekitar 7 miliar Rupiah pada saat itu, yang sebagian besar didanai oleh pemerintah Indonesia dan sumbangan masyarakat.

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Reddit WhatsApp Telegram Email
    Previous ArticleArsitek Masjid Istiqlal Frederich Silaban Kisah Inspiratif
    Next Article Konsultan Arsitek Kunci Proyek Sukses dan Pilihan Tepat
    Burhan

    Related Posts

    SMK Arsitek Desain Bangunan Wujudkan Impian

    January 10, 2025

    ppar arsitek Pilar Proses Inovasi Desain Arsitektur

    January 10, 2025

    Syarat Menjadi Arsitek Jalur Edukasi dan Karir Profesional

    January 10, 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Top Posts

    Mapel pendukung teknik sipil fondasi kuat struktur

    January 2, 20252 Views

    SKA Teknik Sipil Kunci Karir dan Proyek Konstruksi

    January 2, 20251 Views

    SMK Arsitek Desain Bangunan Wujudkan Impian

    January 10, 20250 Views

    ppar arsitek Pilar Proses Inovasi Desain Arsitektur

    January 10, 20250 Views
    Don't Miss
    Siartek January 10, 2025

    SMK Arsitek Desain Bangunan Wujudkan Impian

    SMK Arsitek, khususnya melalui jurusan Desain Permodelan dan Informasi Bangunan (DPIB), membuka gerbang bagi para…

    ppar arsitek Pilar Proses Inovasi Desain Arsitektur

    Syarat Menjadi Arsitek Jalur Edukasi dan Karir Profesional

    Arsitek Masjid 99 Kubah Makassar sebuah mahakarya

    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    Demo
    About Us
    About Us

    Your source for the lifestyle news. This demo is crafted specifically to exhibit the use of the theme as a lifestyle site. Visit our main page for more demos.

    We're accepting new partnerships right now.

    Email Us: info@example.com
    Contact: +1-320-0123-451

    Facebook X (Twitter) Pinterest YouTube WhatsApp
    Our Picks

    SMK Arsitek Desain Bangunan Wujudkan Impian

    ppar arsitek Pilar Proses Inovasi Desain Arsitektur

    Syarat Menjadi Arsitek Jalur Edukasi dan Karir Profesional

    Most Popular

    ISTN Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan FTSP Inovasi Pendidikan

    January 1, 20250 Views

    Alasan Masuk Teknik Sipil Penuh Prospek dan Tantangan

    January 1, 20250 Views

    Teknik Sipil Inovasi Berkelanjutan dan Manajemen Proyek

    January 1, 20250 Views
    © 2025 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.
    • Home
    • Lifestyle
    • Celebrities
    • Travel
    • Buy Now

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.